5.28.2009

ANMO PETER CUNG Langsing Lewat Totok Telinga

Banyak cara menuju langsing. Satu cara yang layak dicoba adalah totok telinga yang ditawarkan Sinshe Peter Cung. Ia melakukan penotokan (menekan dengan ujung jari) di lima titik di sekitar telinga secara bertahap. Penotokan di lima titik itu dipercaya mampu menekan nafsu makan pasien, selain juga menimbulkan dan perasaan cepat kenyang akibat mengecilkan kapasitas lambung.

"Bila lima titik di telinga itu ditotok secara rutin, nafsu makan pasien terkendali. Karena banyak orang yang makan bukan karena lapar, tetapi ketidakmampuan mengedalikan dirinya untuk makan. Makanan yang berkonsumsi berlebihan akan disimpan tubuh dalam bentuk cadangan lemak. Melalui proses pengendalian diri itu maka orang yang sudah ditotok telinganya tidak gampang lagi untuk memasukkan makanan ke dalam mulut," kata Sinshe Peter Cung (36).

Sinshe Peter menggunakan nama dagang "Anmo Peter Cung" pada papan nama di tempat prakteknya yang tersebar di 4 tempat di seputar Jabodetabek, yaitu di Jl Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jalan Fatmawati Jakarta Selatan, Ruko BSD (Bumi Serpong Damai) Sektor 7, Serpong, Tangerang dan Taman Galaxy, Bekasi.

Ditambahkan, selain nafsu makan terkendali, keberhasilan dari totok telinga adalah makin mengecilnya kapasitas lambung. Sehingga pasien merasa cepat kenyang dan tidak berminat lagi menyentuh makanannya. "Kapasitas lambung ini juga sangat penting untuk kesuksesan proses penurunan berat badan. Karena banyak orang lambungnya besar yang memicu untuk makan berlebihan," ujarnya.

Proses penotokan telinga dilkukan selama 15 menit per kunjungan. Untuk kesuksesan, pasien dianjurkan untuk datang dua kali seminggu. Untuk pasien yang baru pertama kali datang, penotokan di lakukan di tiga titik di telinga. Pada kunjungan berikutnya, menjadi empat titik. Selanjutnya, lima titik. Penotokan secara bertahap untuk menghindari rasa sakit.

Selain totok telinga, Sinshe Peter menawarkan pasien yang ingin cepat langsing dengan mengkonsumsi jamu, ramuan alami dari China dalam bentuk kapsul. Ramuan tersebut berguna untuk melarutkan lemat dalam darah yang dikeluarkan melalui feses (kotoran). Pasien juga dianjurkan mengikuti sesi "pembakaran lemak" dengan moxxa (moksa-herba yang dibungkus kertas menyerupai cerutu di tempat-tempat yang biasa berkumpulnya lemak seperti di perut, paha dan pinggul. "Menotok pasien ada persyaratannya. Minimal 30 menit setelah pasien makan, totok baru boleh diberikan. Demikian pula membakar lemak dengan moksa harus ada jarak satu jam dari waktu makan," ujarnya.

Keberhasilan Sinshe Peter melangsingkan puluhan perempuan hingga 14-22 kg merupakan promosi gratis dari mulut ke mulut. Dalam kurun waktu 2 tahun saja, Sinshe Peter berhasil membuka tempat praktek di 4 lokasi strategis, dengan jam praktek mulai dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB setiap hari, kecuali Minggu.

Bila datang ke Anmo Peter Cung di jam-jam "sibuk" seperti 10.00-12.00 dan pukul 18.00-20.00 WIB, terjadi antrian yang cukup panjang. Maklum, jumlah kursi untuk menotok hanya 10 buah. Kondisi serupa terjadi di kamar untuk pembakaran lemak.

Bila totok telinga hanya membutuhkan waktu 15 menit, tidak sama dengan halnya pembakaran lemak. Lamanya waktu pembakaran diserahkan pada pasien. Semakin lama tindakan, harga yang harus dibayar semakin mahal. Biasanya pasien mengambil sesi 60 menit dengan bayaran sebesar Rp 60.000.

Menurut terapis, banyak pula pasien yang melakukan pembakaran hingga dua jam yang memfokuskan pada perut, pinggul dan paha. Namun, tidak sedikit yang mengambil perawatan hingga 3-5 jam yang menjangkau hingga lengan, punggung dan betis.

Peter menuturkan, keahliannya dalam menotok diperoleh dari kakeknya yang juga seorang sinshe di Surabaya. Sejak kecil pria kelahiran Alor tersebut ikut kakeknya. Setiap kakeknya menotok pasien, Peter kecil ikut menghapalkan titik-titiknya.

"Saya juga suka sekali membuka buku-buku yang menjadi pegangan kakek terutama yang mengulas mengenai titik-titik meridian," ujarnya.
Beberapa nasihat kakek yang selalu diingatnya apabila ingin menjadi sinshe, yaitu harus "merdeka" terhadap makanan-makanan yang mendatangkan penyakit, minuman keras, rokok dan harus setia pada satu istri.
"Kalau tidak menjaga perilaku, sangat sulit melakukan totokan dengan baik. Apalagi menghadapi pasien yang ingin langsing," ujarnya.

Kata Anmo di depan namanya, Sinshe Peter menjelaskan, artinya tekan gosok atau akrab disebut akupresur. Perbedaan dengan akupresur adalah dalam hal manipulasi. Akupresur menggunakan bantalan jari jempol dan telunjuk untuk memijat, sedangkan Anmo selain menggunakan bantalan jari juga menggunakan buku-buku jari, terutama untuk menotok punggung.

Karena itu, teknik Anmo yang dilakukan Sinshe Peter tidak hanya berhasil untuk mereka yang ingin langsing tetapi juga buat mereka yang ingin sehat (totok sirkulasi). Setiap hari ia kebanjiran pasien dengan problem hipertensi, asam urat, vertigo, migren, jantung koroner yang belum parah.

"Manfaat sirkulasi darah untuk meningkatkan aliran energi vital dan darah dalam tubuh. Bila sirkulasi energi vital dan darah menjadi teratur, kekebalan tubuh akan meningkat. Dengan demikian, penyakit bisa ditangkal," ujarnya.

Ditambahkan, lancarnya peredaran darah juga dapat membuka sumbatan darah, anti stroke, meningkatkan energi yin dan yang, menyehatkan organ otot, jaringan dan tulang, melemaskan tit dan mengendalikan fungsi normal tubuh.
Ia sempat menyayangkan, banyak pasien yang datang kepadanya sudah dalam keadaan parah. "Jangan menunggu tua untuk menginvestasikan kesehatan," katanya menegaskan.

Alasannya, jika sudah tua, pembuluh darah ibarat besi yang sudah berkarat. Akibatnya, tubuh rentan terhadap penyakit, karena hilangnya sistem kekebalan tubuh dan sulit mendapatkan kesembuhan.

Ia berani mengatakan demikian karena dalam keseharian para manula yang berobat kepada karena rongrongan penyakit yang diidap. Mereka sering mengeluh tidak pernah sembuh meski sudah berobat kemana-mana. Bahkan sudah berhenti mengkonsumsi makanan yang pantang dikonsumsi.

Menginvestasikan kesehatan, menurut Peter, sebaiknya dimulai pada usia 30 tahun. Cara yang termudah yakni dengan menjaga asupan makanan dan menghindari hal-hal yang dapat merusak diri sendiri. "Kita harus "merdeka dari makanan berlemak, makanan yang mengandung kolesterol jahat, makanan bervetsin, minuman bersoda atau beralkohol dan rokok," kata Sinshe Peter.

1 Comentário:

Anonim mengatakan...

bisa kasi tau alamat lengkapnya yg di bsd ga?

Posting Komentar

Jangan Bengong Aja Silahkan Berkomen disini..

Alnect computer Blog Contest

Tukeran Link

Blog Iseng

SETETES HARAPAN ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO