Siapakah Pewaris Atas Harta Milik Michael Jackson?
Siapapun menduga, pewaris sah King of Pop Michael Jackson adalah ketiga putranya. Namun ternyata dugaan itu salah, ada nama lain yang lebih berhak. Akhirnya, keluarga kini berjuang mempertahankan aset penyanyi legendaris itu. Empat hari setelah sang mega bintang meninggal, keluarganya berkumpul di rumah salah satu kakaknya, Jermaine di Calabasas, California. Mereka akan mendengarkan konsep surat wasiat yang sempat ditulis Jacko dan disimpan pengacaranya, John G Branca, sejak 2002 lalu.
Dalam surat itu, disebutkan ibu Jacko, Katherine, diserahi tanggung jawab atas ketiga putranya dan 40% dari seluruh kekayaan Jacko. Seluruh anggota keluarganya hadir dalam pembacaan wasiat itu, kecuali ayahnya, Joe, dan seorang saudara lainnya, Randy, yang memang jarang muncul. Tak lama setelah pertemuan itu, seorang pengacara lainnya muncul dan ia mewakili Katherine. Sang pengacara berusaha untuk mengambil alih seluruh kekayaan Jacko dari Branca dan seorang eksekutif musik, John McClain.
Senin (6/7), Katherine mengajukan petisi untuk menguasai seluruh kekayaan putranya itu. Namun pengadilan menolaknya dan memberikan kekuasaan sementara di tangan Branca dan McClain. Sidang dengar pendapat mengenai masalah ini akan dilangsungkan kembali pada 3 Agustus mendatang. Dengan demikian, keluarga besar yang sering bermasalah dengan keuangan itu tak bisa meggunakan musik dan image Jacko demi keuntungan pribadi mereka.
Beberapa bulan ke depan, perebutan aset Jacko nantinya tak hanya melibatkan keluarga dan eksekutor (Branca dan McClain) saja. Namun juga promotor konser AEG Live, penasihat seperti pendeta Jesse Jackson dan Al Sharpton, serta beberapa mantan penasehat lainnya. Mereka akan memperebutkan secuil bagian dari kekayaan yang diperkirakan mencapai US$ 500 juta itu. Pada saat yang bersamaan, mereka juga berusaha menghindari kemungkinan merusak citra Jackson di mata dunia.
“Saya ingin kami semua mencari pemecahan masalah ini tanpa mengurangi rasa hormat terhadap Michael. Semoga sebelum persidangan, kami semua bisa sepakat dan berada di sisi yang sama,” ujar Sharpton. Perebutan aset Jacko ini merupakan sebuah pertaruhan yang sangat tinggi, terutama setelah sang bintang tutup usia dua pekan lalu. Selain itu, ketiga buah hatinya masih di bawah umur sehingga tak bisa diperhitungkan. Penjualan musik Jacko meledak dimana-mana. Seluruh dunia seakan mengulangi lagi era mereka terhipnotis dengan moonwalk, seperti saat pertama kali diperkenalkan pada 1980-an silam. Peluang bisnis pun terbuka lebar, terutama dengan keluarga Jackson yang mulai tercekik gaya hidup mereka sendiri.
Apalagi sejumlah laporan menyebutkan ratusan lagu Jacko yang belum dirilis, serta kaus dan memorabilia yang membludak di pasaran dan belum dicatat hak miliknya. Yang jelas, sejak itu pula Branca dan McClain sibuk mendata mantan manajer dan agen, untuk mencari wasiat-wasiat lainnya. Termasuk investasi maupun uang tunai yang tidak mereka ketahui. Mereka sebenarnya berniat baik, hanya ingin mengumpulkan kembali semua aset yang pernah dimiliki pelantun Black or White itu. Keduanya bahkan berpikir untuk merebut kembali peternakan Neverland yang berarti akan bentrok dengan pemilik sah sebagian tempat itu, Colony Capital. Perusahaan itu berniat menjadikan Neverland sebagai museum Jacko, seperti Graceland-nya Elvis.
Sementara AEG, sibuk menghitung kerugian mereka dari kontrak 50 konser yang telah diteken. Rencana mereka untuk mengumpulkan ratusan juta dolar dari rangkaian konser itu gagal. Sementara ini, mereka masih berencana untuk memfilmkan gladi bersih konser, dua hari sebelum kematiannya, dan berharap bisa meraup keuntungan. Meski nantinya juga harus dibagi dengan keluarga, karena merupakan bagian dari kekayaan Jacko. Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan sengketa harta Michael Jackson dan siapa pewaris sah aset-asetnya itu anak diketahui pada 3 Agustus mendatang pada sidang selanjutnya. Sebab meski utang yang diwarisinya cukup banyak, aset-aset itu jauh lebih berharga mengingat popularitasnya yang mendunia.[inilah.com]
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar
Jangan Bengong Aja Silahkan Berkomen disini..