Uji DNA 'Noordin M Top' Butuh 2 Minggu

Jakarta - Meski disebut-sebut sebagai Noordin M Top, namun tersangka teroris yang tewas di Temanggung, Jawa Tengah hingga kini masih belum dipastikan identitasnya. Polisi memerlukan waktu dua minggu untuk memastikan apakah jasad itu benar-benar jasad Noordin.

"Keseluruhan proses uji DNA itu butuh waktu 2 minggu. Itu sudah prosedur standar," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna seperti diberitakan The Straits Times, Minggu (8/9).

Menurut Nanan, uji DNA itu akan dilakukan di Rumah Sakit Polri RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hingga kini, jasad pria yang dibawa Densus 88 dari Temanggung itu masih berada di kamar jenazah RS Polri.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menyatakan pihaknya belum bisa memastikan identitas pria yang tewas dalam penyerangan selama lebih 17 jam di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah.

"Harus dicek DNA-nya dengan pihak keluarga, istri yang bersangkutan secara transparan, silakan melihat. Keluarga kalau bilang memang ini Noordin M Top, silakan. Kita akan ambil DNA-nya, baru selesai pemeriksaan kita. Secara forensik, ini bisa kita pertanggungjawabkan secara yuridis. Kita akan umumkan siapa ini, sehingga kita tidak 'katanya'. Tidak juga menduga-duga. Tetapi berdasarkan fakta-fakta. Laporan tertulis forensik bisa kita pertanggungjawabkan sampai kapanpun juga," kata Bambang.