Fenomena Seputar Perselingkuhan

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan Selingkuh , mari kita mencoba melihat fenomena yang terjadi seputar Perselingkuhan. Pada masa awal percintaan baik sebagai pacar maupun suami-istri, biasanya akan dihiasi dengan romantisme diantara kedua insan. Hari-hari terasa indah dan menyenangkan. Segala bentuk kekurangan dan kesalahan dari pasangannya terasa pupus oleh getar-getar asmara yang sedang melanda. Pepatah Indonesia mengatakan bahwa pada masa awal percintaan berlaku ungkapan seolah-olah “ Tai kambing rasa coklat “. Namun seiring berjalannya waktu, mulai muncul banyak kendala dan masalah sehingga terjadi perubahan dari “ Tai kambing rasa coklat “ menjadi “ Coklat rasa tai kambing “...!!! Memang aneh kedengarannya, tapi itulah kenyataan yang terjadi. Segala bentuk keindahan dan bunga-bunga cinta yang terbentuk pada masa awal percintaan seolah-olah hilang dan berganti dengan perasaan jenuh, jengkel, kesal, kecewa, marah, benci, cemburu, dan bermacam-macam perasaan negatif lainnya. Apalagi bagi yang menikah tidak berdasarkan rasa sayang yang tulus, maka kemungkinan besar akan terjadi tindakan perselingkuhan dan sangat rawan bercerai. Contohnya, ada sebagian orang yang "terpaksa" menikah karena hamil diluar nikah, dipaksa oleh orang tuanya, karena beban hutang keluarganya, dan banyak lagi alasan lainnya. Bila demikian, maka pasangan tersebut cenderung akan melakukan perselingkuhan dan bahkan perceraian.

Image

Dari banyaknya angka kematian akibat pembunuhan, perselingkuhan menjadi salah satu penyebab utama. Fakta ini menunjukkan bahwa tindakan perselingkuhan merupakan tindakan yang berbahaya dan dapat merugikan kedua belah pihak, baik pelaku maupun korban perselingkuhan. Oleh karena itu, hindarilah tindakan perselingkuhan. Anda sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu faktor resiko yang akan muncul bila anda melakukan tindakan perselingkuhan, sebelum terlanjur.

Perselingkuhan merupakan sebuah fenomena yang banyak menjadi pembicaraan dimedia massa. Banyak media kosultasi yang membahas mengenai kasus kekerasan dalam rumah tangga yang disebabkan dan menyebabkan terjadinya tindakan perselingkuhan. Perselingkuhan tidak hanya terjadi dikalangan masyarakat umum, namun juga terjadi pada pejabat tinggi, selebriti, dan orang orang-orang terkenal. Perselingkuhan tidak tergantung pada besarnya jumlah kekayaan, warna kulit, usia, jenis kelamin, suku dan bangsa. Perselingkuhan dapat dilakukan oleh setiap orang, dimana saja dan kapan saja..